Rabu, 15 Desember 2010

REVIEW XPERIA X8


Meski pamornya pernah terpuruk beberapa waktu yang lalu, Sony Ericsson merupakan salah satu dari beberapa vendor ponsel global yang terselamatkan oleh hadirnya "Si Robot Hijau" besutan Google, Android OS. Diawali dengan meluncurkan Xperia X10 yang merupakan ponsel berbasis Android pertama dalam jajaran Xperia series mereka, Sony Ericsson berhasil bangkit dari keterpurukan. Kemudian kesuksesannya diteruskan dengan "si adik kecil" Xperia X10 Mini,  saudara kembarnya Xperia X10 Mini Pro dan yang paling bontot Xperia X8 atau E51 Shakira. Kakak pertama, merupakan ponsel android yang diperuntukkan bagi kelas expert. Hal Ini ditandai dengan spesifikasi Hardware yang tangguh, sedangkan tiga adiknya diperuntukkan bagi pemula. Meski begitu kemampuannya dalam menghandle multitasking bisa diadu dengan ponsel android sekelas dari vendor lain.

Xperia X8 merupakan produk teranyar Sony Ericsson yang kini tengah banyak diburu banyak penggemar Android. Disamping karena harganya yang cukup murah, juga ditunjang dengan fitur yang bisa dibilang lebih dari cukup. Namun stok yang kurang lancar menyebabkan calon pembeli kesulitan untuk mendapatkan ponsel ini, alhasil harganya sempat naik naik di beberapa tempat. Dari harga awal Rp. 1.990.000,- bisa mencapai Rp.2.300.000,-. Patut dicatat beberapa fitur kunci yang ditawarkan X8 antara lain 3G HSDPA, Wifi, kamera 3 megapiksel, rekam video vga 30 fps dan layar capasitive touchscreen 3 inci. Namun ada bebeapa kekurangan yang menyertainya, yaitu memory internal cuma 128 MB, kameran tanpa autofokus dan tanpa kameran sekunder. berikut spesifikasi lengkapnya.

    * Quad-band GSM/EDGE, HSDPA 900/2100 / HSDPA 850/1900/2100
    * 3.0" capacitive TFT touchscreen HVGA, 16 juta warna
    * Lapisan layar anti gores
    * Android OS v1.6 Donut (bisa diupgrade) dengan UI custom Sony Ericsson UI, disertai Timescape
    * Prosesor Qualcomm MSM7227 600 MHz
    * Memori internal 128 MB, RAM 170 MB, microSD card slot (up to 16GB), 2GB disertakan dalam paket penjualan
    * Kamera 3 megapiksel fixed-focus dengan geotagging, VGA video pada 30fps
    * Wi-Fi
    * Bluetooth 2.1 dengan A2DP
    * Built-in GPS receiver, digital compass
    * microUSB port
    * Standard 3.5 mm audio jack
    * FM radio dengan RDS
    * Accelerometer
    * Social networking integration
    * Harga : Rp. 2.250.000,-

HANDSET
Tampilan X8 terkesan elegan dengan balutan warna putih pada casing plastik berkualitas baik, cukup nyaman ketika digunakan menggunakan satu tangan. Peletakan tombol, kamera maupun speaker cukup strategis. Speaker maupun kamera tidak tertutup oleh jari ketika sedang digunakan. Total tombol berjumlah tujuh buah, terdiri dari tombol home, menu, back, shuter kamera, volume up/down, on/off.

PAKET PENJUALAN
Saat pertama membuka boks X8, kita akan mendapati handset, kabel data micro USB, micro SD 2 GB, lapisan antigores, charger, kartu garansi, earpiece, dan beberapa buku panduan. Tidak ada masalah  pada charger, kabel data, maupun buku panduan. Oke lah lebih tepat disebut "brosur panduan" daripada sebuah buku, karena cuma terdiri dari satu lembar kertas glossy yang tercetak panduan pada kedua sisinya. Tapi toh kita juga jarang membacanya ketika membeli ponsel baru kan...Yang perlu diperhatikan di sini adalah earpiece yang kita dapat terlihat "sangat biasa", baik kualitas bahan maupun suara yang dihasilkan terasa sangat standar. jika diperhatikan dengan seksama terdapat tulisan "greenheart" di salah satu sisinya. Rupanya selain demi memangkas harga, Sony Ericsson bermaksud menyayangi bumi kita dengan menggunakan bahan ramah lingkungan.

USER INTERFACE
Tidak seperti ponsel Android lain, Sony Ericsson menghadirkan UI khusus untuk X8 yang sebelumnya telah diaplikasikan pada dua saudara mininya. Namun Susunannya seperti kurang maksimal. hal ini dikarenakan layar X8 mini dirasa masih longgar untuk susunan menu 4x3, masih ada bagian layar yang tak terpakai. Homescreen pun cuma bisa ditempeli satu buah widget, dan empat shortcut di tiap sudut. Namun hal itu bisa disiasati dengan menggunakan aplikasi homescreen yang bisa diunduh gratis di Android market.

MULTIMEDIA
Sektor multimedia disematkan kamera danr adio dengan speaker yang bersuara cukup empuk. Kamera dirasa cukup dengan resolusi 3 megapiksel, namun sayang tidak ada LED flash dan kamera sekunder, autofokus pun absen. Kualitas gambar yang dihasilkan tergolong baik dengan catatan pencahayaan cukup, namun saat digunakan dalam ruangan minim cahaya timbul noise di sana-sini. Untuk rekam video X8 mampu mengabadikan momen dengan resolusi VGA pada 30 fps, pergerakan terasa sangat halus. Suara yang dihasilkan tak terlalu nyaring, tapi mempunyai susunan yang pas untuk telinga.

KONEKTIFITAS
Kita akan mendapatkan koneksi yang lengkap pada ponsel ini. Mulai dari 3G HSDPA, Wifi, Bluetooth dengan A2DP, dan kabel data. Tak perlu bingung saat baterai lemah padahal kita sedang melakukan transfer data via kabel data dengan PC, karena ponsel akan melakukan pengisian baterai saat dihubungkan dengan PC(meskipun daya yang masuk cuma sedikit). Terkenal tangguh, browser ponsel Android satu ini mampu melahap hampir semua konten web page. Meski masih belum bisa membuka file flash, namun hal itu akan teratasi saat menerima upgrade OS versi 2.2(Froyo).

APLIKASI
Dalam jajaran menu X8, kita akan mendapatkan beberapa game diantaranya CA Rollercoster, Crazy Penguin, Tower Block, Facebook for Android. Namun hal ini tergantung dari regional masing-masing. Disamping aplikasi bawaan, kita juga bisa mengunduhnya dari Android Market. Inilah salah satu nilai plus sebuah ponsel Android, didukung oleh toko online dengan ribuan aplikasi dan game gratis dan berbayar.

KESIMPULAN
Untuk smartphone sehargaRp. 2.250.000 tak rugi rasanya membeli ponsel ini. Dengan beragam fitur lengkap serta OS Google Android, tak bosan rasanya mengeksplorasi kemampuan "manusia buatan" satu ini. Hampir tak terasa beberapa kekurangan yang ada, tertutupi oleh nilai lebih yang ada...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar